Puisi Favorit.

, Jumat, 27 Juli 2012 7/27/2012 11:11:00 PM


Meskipun puisi ini produk impor dan dibuat pada saat revolusi amerika oleh Tecumseh, seorang Amerika asli pemimpin Shawnee dan konfederasi suku besar yang menentang Amerika SerikatTecumseh menjadi pahlawan legendaris rakyat. Dia dikenang oleh banyak rakyat diperbatasan Kanada.
Puisi yang sederhana namun bermakna. Puisi ini muncul di film Act of Valor.
Kata-kata yang paling membekas dan paling favorit saya ada pada bait terakhir.
Sungguh membuat saya bersemangat
"To fight this life, always pray and doing some good, until we die like a hero going home".

“So live your life that the fear of death can never enter your heart. Trouble no one about their religion; respect others in their view, and demand that they respect yours. Love your life, perfect your life, beautify all things in your life. Seek to make your life long and its purpose in the service of your people. Prepare a noble death song for the day when you go over the great divide.
Always give a word or a sign of salute when meeting or passing a friend, even a stranger, when in a lonely place. Show respect to all people and grovel to none.
When you arise in the morning give thanks for the food and for the joy of living. If you see no reason for giving thanks, the fault lies only in yourself. Abuse no one and no thing, for abuse turns the wise ones to fools and robs the spirit of its vision.
When it comes your time to die, be not like those whose hearts are filled with the fear of death, so that when their time comes they weep and pray for a little more time to live their lives over again in a different way. Sing your death song and die like a hero going home.”
~ Chief Tecumseh

, 7/27/2012 11:01:00 PM

Hari hari semakin berat. Yah, akhir akhir ini saya semakin disibukkan dengan berbagai aktifitas.
Skripsi, kerjaan, ngurus rumah, seperti tak ada habis2nya...
Hampir tak ada waktu untuk memikirkan cinta. hahaha
Meskipun berat kalau tak memikirkannya..
yeah, i can't lies. I need someone beside me, someone who knows, someone who feels, someone who loves.
Tak apa. Aku tidak galau, aku tidak resah, seperti yang dikatakan mereka. Ya, aku mensugesti diriku.
InsyaAllah, someone will come soon.
Sekarang waktunya berjuang untuk hidup, Lupakan masa lalu, and doing some good.
Forget the past, Fight this day, Life for tomorrow, And die like a hero going home.


"I need some shelter of my own protection
To be with myself and centerClarity, peace, serenityI hope you know, I hope you know"Mengutip lirik Fergie-Big Girls Don't Cry

Surabaya, di umurnya yang 719 tahun

, Kamis, 31 Mei 2012 5/31/2012 03:08:00 PM

Dirgahayu Kota Surabaya yang ke-719...!!
yaa, tepat tanggal 31 Mei 2012 Kotaku tercinta, Surabaya berdiri. Tempat saya dilahirkan, tempat saya hidup, tempat saya merasakan kedukaan sekaligus kebahagian. Berdirinya kota Surabaya ditandai dengan momen saat pasukan Majapahit pimpinan Raden Wijaya berhasil mengusir pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan dari daratan yang sekarang menjadi kota Surabaya. Sejak kemenangan tersebut, sisa-sisa pasukan majapahit menetap dan mendirikan pemukiman.
719 tahun sesudah peristiwa tersebut, Surabaya tetap menjadi tempat berjuang, tidak lagi oleh pasukan majapahit ataupun pasukan mongol, tetapi oleh hampir 3 juta penduduknya. Berjuang untuk hidup, berjuang untuk makan, berjuang untuk keluarga, berjuang untuk masa depan.
719 tahun sesudah peristiwa tersebut, Surabaya makin sesak. Kemacetan semakin parah. Prediksi saya, 5 tahun lagi, jalanan Surabaya sudah benar-benar tidak mampu menampung jutaan kendaraan milik warganya.
Mass transport, menjadi solusi yang paling urgent!

Mimpi di siang bolong

, Minggu, 20 Mei 2012 5/20/2012 09:29:00 PM


Ya, tulisan ini saya beri judul mimpi di siang bolong, karena saya benar-benar mengalaminya saat matahari masih dengan gagah menyinari bumi (katakan saja, tidur siang :v).

tidur siang hari ini sebenarnya sama saja dengan tidur siang-tidur siang sebelumnya. Kecuali satu yang bikin beda, Chelsea FC, tim favorit saya berhasil menjadi juara eropa tahun 2012 pada dini harinya, yang membuat saya harus begadang. Chelsea menjadi juara pertama dari kota London, how proud i am.
back to "tidur siang". Tidur siang menjadi biasa saja, sampai saat saya terbangun dan melihat jam dinding menunjukkan pukul 14.00. Saya ingat belum dhuhuran. Setelah sholat, saya seperti mengingat sesuatu. Tapi apaaa? trying to think hard.
Saya ingat, tadi saya bermimpi. dan mimpi itu seakan membalik waktu sekaligus mempercepat waktu. Saya melihat orang-orang yang dekat dengan saya, sekaligus saya melihat orang yang selalu menjadi harapan.
Interaksi dengan mereka, seakan mudah, tak seperti di dunia nyata'nya. Ohh, i wish it easy as expected.

"Nobody see what i see, nobody knows my sorrow"

Frente - Bizzare Love Triangle

, 5/20/2012 09:07:00 PM

Lagu simple, dalem banget, dan bikin senyum. Like this song!

very time I think of you
I get a shot right through
Into a bolt of blue
It's no problem of mine
But it's a problem I find
Living the life that I can't leave behind
There's no sense in telling me
The wisdom of a fool won't set you free
But that's the way that it goes
And it's what nobody knows
And every day my confusion grows
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You say the words that I can't say
I feel fine and I feel good
I feel like I never should
Whenever I get this way

I just don't know what to say
Why can't we be ourselves like we were yesterday
I'm not sure what this could mean
I don't think you're what you seem
I do admit to myself
That if I hurt someone else
Then I'll never see just what we're meant to be
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say
Every time I see you falling
I'll get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say



Great man, always leave great things

, 5/20/2012 06:26:00 AM

Sore itu, hari sabtu tanggal 21 april 2011. Saya sedang aktif buka linimasa twitter, ada tweet dari salah satu portal berita yang menyebutkan bahwa wakil menteri ESDM sedang kritis di puncak tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Beliau memang terkenal nyentrik, dengan penampilan yang kesannya acak-acakan, dengan rambut gondrongnya, dan hobi naik gunung, hobi yang menjadi langka di kalangan pejabat negara setingkat menteri.
Semakin sore, berita yang tidak diharapkan akhirnya datang. Portal berita yang sama menyebutkan bahwa Pak Wid, sebutan akrabnya, meninggal saat pendakiannya ke puncak tambora. Bunga negeri ini tersebar sekali lagi, Pak Wid menghembuskan napas yang terakhir hanya beberapa puluh meter dibawah puncak tambora.
Setelah itu, linimasa ramai dengan berita kepergian Pak Wid. Namun ada satu tweet yang menarik perhatian saya. tweet itu berisi link yang mentautkan ke sebuah halaman. Di halaman tersebut, disebutkan bahwa pak wid pernah mempublish sebuah tulisan (bagi saya bentuknya mirip dengan surat) di forum khusus alumni ITB. Beliau adalah alumni ITB sekaligus guru besar ITB.
Tulisan itu, menurut halaman tersebut, dipublish pak Wid hanya sehari sebelum keberangkatannya ke Tambora.
Isi surat Pak Wid adalah sebagai berikut : 

Kalau kita menyayangi orang-orang yang kita pimpin, Insya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menunjukkan cara untuk membuat mereka dan kita lebih baik. Tuhan itu Maha Pencipta, segala kehendak-Nya terjadi.
Saya biasa tidur jam 20.00 WIB dan bangun jam 02.00 WIB pagi lalu Salat malam dan meditasi serta ceragem sekitar 30 menit, lalu buka komputer buat tulisan atau nulis email.
Dalam meditasi biasa menyebutkan:
“Tuhan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, aku sayang kepadaMu dan sayangilah aku… Tuhan Engkau Maha Pencipta, segala kehendak-Mu terjadi…”
Lalu saya memohon apa yang saya mau…
(dan diakhiri dgn mengucap)
“Terima kasih Tuhan atas karuniaMu.”
Subuh saya Sholat di Mesjid sebelah rumah lalu jalan kaki dari Ciragil ke Taman Jenggala (pp sekitar 4 kilometer). Saya menyapa Satpam, Pembantu dan Orang Jualan yang saya temui di jalan dan akibatnya saya juga disapa oleh yang punya rumah (banyak Pejabat, Pengusaha dan Diplomat), sehingga saya memulai setiap hari dengan kedamaian dan optimisme karena saya percaya bahwa apa yang Dia kehendaki terjadi dan saya selain sudah memohon dan bersyukur juga menyayangi ciptaan-Nya dan berusaha membuat keadaan lebih baik. Oh ya, Tuhan tidak pernah kehabisan akal, jadi kita tidak perlu kuatir. Percayalah…

Salam,
widjajono

Isinya sangat menyentuh, dan memiliki banyak pelajaran dan motivasi. Di penghujung hidupnya, Pak Wid masih juga memberikan keteladanan.
Saya makin yakin, bahwa orang hebat tak akan lama waktunya, dan mereka meninggalkan dunia dengan cara yang luar biasa. Karena tuhan sudah mentakdirkan bahwa hidupnya akan menjadi keteladanan bagi manusia lainnya. 
Pak Dirman, Soe Hok Gie, Pak Wid, dan orang-orang hebat lainnya adalah contohnya. Mereka masih saja menjadi luar biasa di penghujung hidupnya, setelah menjalani hidup yang juga luar biasa, dan memberikan pelajaran yang luar biasa berharganya. Allah tak pernah kehabisan akal untuk menunujukkan kebesarannya lewat manusia-manusia hebat.
Selamat jalan Pak Wid......

Mengutip puisi yang tercetak pada prasasti di puncak Semeru :
Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung-gunung
Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi

Pejalan kehidupan

, Kamis, 01 Maret 2012 3/01/2012 08:15:00 AM

Akankah saat itu akan datang.

Hanya puing yang kutemui di jalan.
Melalui apa yang harus aku lalui.
Menghadapi apa yang harus aku hadapi.

Ngarai dalam ada disamping kiri dan kanan.
Mencoba menatap lurus kedepan.
Tak menghiraukan arti ketinggian.
Lembah kijang, seakan karpet hijau di tengah hutan.

Aku mencoba membagi beban.
Tetapi ternyata aku sedang sendirian
Beban yang menemaniku hingga akhir perjalanan
Keluarga dan kawan yang akan selalu mendoakan

, Jumat, 24 Februari 2012 2/24/2012 12:22:00 AM

Hari yang melelahkan, Minggu yang melelahkan. Dimulai dari kesibukan untuk mempersiapkan inisiasi program Bawean Menyala, bersama teman-teman baru, dan pengalaman baru. Baru saya rasakan betapa sulitnya untuk memulai sebuah awal untuk menuju sesuatu yang besar. Saya bayangkan bagaimana putera-puteri negeri ini, berjuang untuk memulai perjuangan melawan kolonialisme, setelah berhasil melawan kolonialisme, lalu berusaha memulai sebuah negara baru, selanjutnya memulai perjuangan mensejahterakan rakyat, dan usaha "memulai-memulai" yang lain.

Baluran, Little africa in sunrise of java

, 2/24/2012 12:04:00 AM

Taman nasional Baluran terletak di kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.  Sebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah barat berbatasan dengan Sungai Bajulmati, sebelah timur berbatasan dengan Selat Bali dan sebelah barat laut berbatasan dengan Sungai Klokoran.
TN Baluran berjarak sekitar 300 km arah timur dari kota Surabaya. Dapat dicapai dengan menggunakan bis jurusan Banyuwangi (+-Rp 50ribu) lalu turun tepat di depan gerbang Taman Nasional Baluran di Batangan atau bisa juga menggunakan moda Kereta api jurusan banyuwangi.
Jika menggunakan kereta api, dari stasiun Gubeng Surabaya bisa menumpang kereta api Mutiara Timur (Bisnis+Eksekutif, +- Rp 100 ribu) atau Sritanjung (ekonomi, Rp 28 ribu). Dari stasiun malang bisa menumpang kereta api Tawang Alun (ekonomi, Rp 22 ribu). Semuanya turun di stasiun Banyuwangi baru yang terletak dekat pelabuhan Ketapang, pelabuhan utama penyebrangan Jawa-Bali. Dari stasiun lalu berganti moda angkutan atau disebut taksi oleh orang lokal menuju terminal ketapang, dilanjutkan menumpang bis arah situbondo, turun di gerbang Batangan (+- Rp 6 ribu).


Saat kita mulai masuk ke dalam taman nasional dari gerbang batangan, kita akan disuguhi pemandangan gunung baluran di arah barat laut, hutan lebat di kanan kiri jalan.
3 kilometer sebelum savanna bekol kita sampai di kawasan hutan hijau sepanjang taun atau disebut juga dengan evergreen. kawasan evergreen selalu basah dan terdapat banyak kubangan yang menjadi sumber air minum bagi satwa-satwa.

Di savanna bekol tersedia penginapan persis di depan savanna dan berada 12 kilometer dari pintu masuk Taman Nasional  Harga penginapan di bekol berkisar 25rb/org/malam. Dengan fasilitas yang cukup lengkap, namun listrik hanya tersedia sampai jam 11 malam. tersedia 3 buah penginapan yaitu : wisma rusa, wisma banteng, dan wisma merak dengan jumlah kamar yang berbeda-beda.
3 kilometer dari savanna bekol adalah pantai bama yang diapit oleh hutan bakau di kiri dan kanannya.


Topografi TN Baluran dapat dibagi dalam kategori: datar dengan ketinggian 0-124 m dpl, bergelombang dengan ketinggian 125-900 m dpl, dan terjal pada ketinggian lebih dari 900 m dpl yang terletak di kawasan gunung Baluran.  Pada garis pantai di Mesigit, Balanan dan Montor terdapat hamparan batu karang yang terjal. Laut di sekitar TN Baluran juga menyimpan potensi kekayaan laut yang luar biasa.


Taman Nasional Baluran ini kaya dalam keanekaragaman hayati dan perlu mendapat perhatian untuk dijaga keberadaannya. Sayangnya peruntukan Taman Masional Baluran sebagai kawasan konservasi alam, terancam oleh campur tangan manusia di area kawasan. Semakin bnyak area yang dibuka untuk tempat wisata, perambahan hutan, perburuan ilegal. Padahal sebagai taman nasional, seharusnya kawasan taman nasional baluran steril dari gangguan manusia dalam memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi. Semakin terancamnya kawasan TN Baluran, dibuktikan dengan ancaman kepunahan Banteng Jawa (Bos Javanicus), yang semakin jarang terlihat di kawasan TN Baluran. Diperkirakan jumlahnya hanya sekitar seratusan ekor. Ancaman kepunahan satwa dan kerusakan kawasan, Sepertinya juga terjadi hampir di semua taman nasional di pulau jawa. 
Tugas berat Pemerintah dalam hal ini Balai Besar Taman Nasional Baluran untuk mempertahankan keberadaan Banteng dan padang rumput atau savanna yang menjadi keunikan tempat ini, tentunya dengan dukungan masyarakat.


Bagi yang akan berkunjung ke Baluran, Mari kita jaga dan lestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya di Taman Nasional Baluran. Kita akan mewariskannya untuk anak cucu kita.


Baluran Flower

Danke Freund...

, Senin, 09 Januari 2012 1/09/2012 11:03:00 PM

"Menangisi sebuah harapan, Harapan yang tak pernah padam. Bukan sedih, hanya haru dan hormat, atas sebuah kesetiaan. Gerimis ini mengiring doa segenap saudaramu, terukir indah untuk kebahagiaanmu kelak bersamanya" 

Malam itu, Ditengah gerimis setelah lelah mengayuh pedal roda dua. 
Sebuah pesan masuk ke telepon seluler. Pesan itu sungguh lebih dari pesan biasa. 
Sangat menyentuh lubuk hati terdalam. 

Tak pernah kusangka, harapan dan doa mereka kepadaku. 
Begitu besar, begitu polos. 
Meskipun kadang mereka tunjukkan dengan cara yang sedikit gila. 

Maaf kawan, kalo saat ini aku belum bisa memenuhi harapan kalian. 
Doa kalian mungkin masih menyangkut di atap langit. Belum diturunkan kembali ke bumi. 
Yaaa, mungkin kalian gemas,teman kalian yang satu ini lemah sekali dalam hal seperti ini. :D 

Tapi percayalah kawan, pesan itu dan doa kalian akan selalu menjadi semangatku. 
Semangat yang insya Allah tak pernah padam. 
Semangat untuk sebuah inspirasi hidupku. 
Apapun hasilnya, perjuangan ini akan menjadi begitu bermakna. 

Danke Freund..


BBC Sport Player | Sepak Bola