, Sabtu, 20 April 2013 4/20/2013 01:57:00 AM

Feel losing something...
But, I'm pretend to nothing...

Pak Wid

, Jumat, 19 April 2013 4/19/2013 11:34:00 AM

Bapak Prof. Widjajono Partowidagdo, M.Sc, M.A, Ph.D,  Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mulai pada masa jabatan 19 Oktober 2011 hingga kematiannya pada tanggal 21 April 2012. Meninggal di tambora pada saat pendakian.
Beliau sangat bersahaja, tegas sekaligus nyentrik. Dengan potongan rambut gondrongnya.

Berikut ini salah satu kutipan surat yang ditulis oleh almarhum pak wid, yang saya dapatkan dari sumber 

yang saya lupa namanya.


---------------------------

Kalau kita menyayangi orang-orang yang kita pimpin, Insya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menunjukkan cara untuk membuat mereka dan kita lebih baik. Tuhan itu Maha Pencipta, segala kehendak-Nya terjadi.

Saya biasa tidur jam 20.00 WIB dan bangun jam 02.00 WIB pagi lalu Salat malam dan meditasi serta ceragem sekitar 30 menit, lalu buka komputer buat tulisan atau nulis email.

Dalam meditasi biasa menyebutkan:

“Tuhan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, aku sayang kepadaMu dan sayangilah aku… Tuhan Engkau Maha Pencipta, segala kehendak-Mu terjadi…”

Lalu saya memohon apa yang saya mau…
(dan diakhiri dgn mengucap)
“Terima kasih Tuhan atas karuniaMu.”

Subuh saya Sholat di Mesjid sebelah rumah lalu jalan kaki dari Ciragil ke Taman Jenggala (pp sekitar 4 kilometer). Saya menyapa Satpam, Pembantu dan Orang Jualan yang saya temui di jalan dan akibatnya saya juga disapa oleh yang punya rumah (banyak Pejabat, Pengusaha dan Diplomat), sehingga saya memulai setiap hari dengan kedamaian dan optimisme karena saya percaya bahwa apa yang Dia kehendaki terjadi dan saya selain sudah memohon dan bersyukur juga menyayangi ciptaan-Nya dan berusaha membuat keadaan lebih baik. Oh ya, Tuhan tidak pernah kehabisan akal, jadi kita tidak perlu kuatir. Percayalah…

Salam,

widjajono

------------------------


Sungguh mempunyai pesan moral yang dalam sekali..
Terima kasih Pak Wid atas pelajaran hidup dan kepemimpinan yang bersahaja.....

The day when 4 year ends

, 4/19/2013 11:27:00 AM

Sarjana Komputer, ya gelar itu tersemat di belakang namaku sekarang.
Resmi diberikan pada februari 2013.


Wisuda, jujur bagiku sangat menyenangkan, membahagiakan, membanggakan, namun semua hanya euforia. tetapi dibalik itu, terdapat perasaan yang berkebalikan.
Terdapat banyak pertanyaan. Setelah ini mau apa, setelah ini kemana, bagaimana nasib kawan-kawan yang lain, dan masih banyak pertanyaan lain.
Aneh rasanya, Bahagia tapi miris.

Feel losing something....

Rasa-rasanya 4 tahun lebih menempuh studi di sebuah dunia yang menyenangkan, santai, penuh pesta cinta dan canda tawa (baca: kampus), masih terasa kurang lama. Kampus sudah terlalu nyaman bagi siapapun yang pernah hidup di dalamnya.

Berat rasanya meninggalkan kawan-kawan, dengan segala kenangan dan pelajarannya. Setelah ini, kita semua akan mengejar cita masing-masing.

Tetapi, harus disadari bahwa dunia di luar sana masih sangat masiv luasnya. Banyak tempat menyenangkan, santai, penuh pesta dan canda tawa yang lain. Tetapi untuk mencarinya, pasti lebih sulit daripada sekedar mencari dosen, ataupun menulis karya ilmiah (skripsi). jauh jauh lebih sulit.


Lama kusadari, inilah titik balik hidup. Bahwa sebelumnya kita masih bisa menggantungkan nasib di tangan orang lain, kita masih ragu dalam mengambil keputusan, kita masih takut menghadapi dunia yang keras ini. Jika masih memiliki sikap itu, maka lebih baik tidak usah menambah beberapa huruf dibelakang nama.

Sekali lagi, inilah hidup, inilah dunia. Saatnya berani mengambil keputusan, saatnya menentukan nasib, saatnya berkelana hingga atap dunia. 

Mengutip satu frasa yang pernah saya baca di militer
" Kekuatan seorang prajurit tidak lahir dari kesenangan, melainkan dari penderitaan panjang yang dihadapi dengan tekun " 

Penderitaan menghasilkan kekuatan. Dari kekuatan timbul semangat juang, hasil perjuangan, sukses atau belum sukses. Ingat, belum sukses! bukan gagal. Pantang menyerah, hingga sukses itu tercapai.

No things that we can reach, altough it thousand meter high

Mulai saat ini. Mental yang akan ditempa lebih gila, fisik yang akan didera lebih sakit, untuk cita yang lebih besar.

BBC Sport Player | Sepak Bola