Surabaya, di umurnya yang 719 tahun

, Kamis, 31 Mei 2012 5/31/2012 03:08:00 PM

Dirgahayu Kota Surabaya yang ke-719...!!
yaa, tepat tanggal 31 Mei 2012 Kotaku tercinta, Surabaya berdiri. Tempat saya dilahirkan, tempat saya hidup, tempat saya merasakan kedukaan sekaligus kebahagian. Berdirinya kota Surabaya ditandai dengan momen saat pasukan Majapahit pimpinan Raden Wijaya berhasil mengusir pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan dari daratan yang sekarang menjadi kota Surabaya. Sejak kemenangan tersebut, sisa-sisa pasukan majapahit menetap dan mendirikan pemukiman.
719 tahun sesudah peristiwa tersebut, Surabaya tetap menjadi tempat berjuang, tidak lagi oleh pasukan majapahit ataupun pasukan mongol, tetapi oleh hampir 3 juta penduduknya. Berjuang untuk hidup, berjuang untuk makan, berjuang untuk keluarga, berjuang untuk masa depan.
719 tahun sesudah peristiwa tersebut, Surabaya makin sesak. Kemacetan semakin parah. Prediksi saya, 5 tahun lagi, jalanan Surabaya sudah benar-benar tidak mampu menampung jutaan kendaraan milik warganya.
Mass transport, menjadi solusi yang paling urgent!

Mimpi di siang bolong

, Minggu, 20 Mei 2012 5/20/2012 09:29:00 PM


Ya, tulisan ini saya beri judul mimpi di siang bolong, karena saya benar-benar mengalaminya saat matahari masih dengan gagah menyinari bumi (katakan saja, tidur siang :v).

tidur siang hari ini sebenarnya sama saja dengan tidur siang-tidur siang sebelumnya. Kecuali satu yang bikin beda, Chelsea FC, tim favorit saya berhasil menjadi juara eropa tahun 2012 pada dini harinya, yang membuat saya harus begadang. Chelsea menjadi juara pertama dari kota London, how proud i am.
back to "tidur siang". Tidur siang menjadi biasa saja, sampai saat saya terbangun dan melihat jam dinding menunjukkan pukul 14.00. Saya ingat belum dhuhuran. Setelah sholat, saya seperti mengingat sesuatu. Tapi apaaa? trying to think hard.
Saya ingat, tadi saya bermimpi. dan mimpi itu seakan membalik waktu sekaligus mempercepat waktu. Saya melihat orang-orang yang dekat dengan saya, sekaligus saya melihat orang yang selalu menjadi harapan.
Interaksi dengan mereka, seakan mudah, tak seperti di dunia nyata'nya. Ohh, i wish it easy as expected.

"Nobody see what i see, nobody knows my sorrow"

Frente - Bizzare Love Triangle

, 5/20/2012 09:07:00 PM

Lagu simple, dalem banget, dan bikin senyum. Like this song!

very time I think of you
I get a shot right through
Into a bolt of blue
It's no problem of mine
But it's a problem I find
Living the life that I can't leave behind
There's no sense in telling me
The wisdom of a fool won't set you free
But that's the way that it goes
And it's what nobody knows
And every day my confusion grows
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You say the words that I can't say
I feel fine and I feel good
I feel like I never should
Whenever I get this way

I just don't know what to say
Why can't we be ourselves like we were yesterday
I'm not sure what this could mean
I don't think you're what you seem
I do admit to myself
That if I hurt someone else
Then I'll never see just what we're meant to be
Every time I see you falling
I get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say
Every time I see you falling
I'll get down on my knees and pray
I'm waiting for the final moment
You'll say the words that I can't say



Great man, always leave great things

, 5/20/2012 06:26:00 AM

Sore itu, hari sabtu tanggal 21 april 2011. Saya sedang aktif buka linimasa twitter, ada tweet dari salah satu portal berita yang menyebutkan bahwa wakil menteri ESDM sedang kritis di puncak tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Beliau memang terkenal nyentrik, dengan penampilan yang kesannya acak-acakan, dengan rambut gondrongnya, dan hobi naik gunung, hobi yang menjadi langka di kalangan pejabat negara setingkat menteri.
Semakin sore, berita yang tidak diharapkan akhirnya datang. Portal berita yang sama menyebutkan bahwa Pak Wid, sebutan akrabnya, meninggal saat pendakiannya ke puncak tambora. Bunga negeri ini tersebar sekali lagi, Pak Wid menghembuskan napas yang terakhir hanya beberapa puluh meter dibawah puncak tambora.
Setelah itu, linimasa ramai dengan berita kepergian Pak Wid. Namun ada satu tweet yang menarik perhatian saya. tweet itu berisi link yang mentautkan ke sebuah halaman. Di halaman tersebut, disebutkan bahwa pak wid pernah mempublish sebuah tulisan (bagi saya bentuknya mirip dengan surat) di forum khusus alumni ITB. Beliau adalah alumni ITB sekaligus guru besar ITB.
Tulisan itu, menurut halaman tersebut, dipublish pak Wid hanya sehari sebelum keberangkatannya ke Tambora.
Isi surat Pak Wid adalah sebagai berikut : 

Kalau kita menyayangi orang-orang yang kita pimpin, Insya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan menunjukkan cara untuk membuat mereka dan kita lebih baik. Tuhan itu Maha Pencipta, segala kehendak-Nya terjadi.
Saya biasa tidur jam 20.00 WIB dan bangun jam 02.00 WIB pagi lalu Salat malam dan meditasi serta ceragem sekitar 30 menit, lalu buka komputer buat tulisan atau nulis email.
Dalam meditasi biasa menyebutkan:
“Tuhan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang, aku sayang kepadaMu dan sayangilah aku… Tuhan Engkau Maha Pencipta, segala kehendak-Mu terjadi…”
Lalu saya memohon apa yang saya mau…
(dan diakhiri dgn mengucap)
“Terima kasih Tuhan atas karuniaMu.”
Subuh saya Sholat di Mesjid sebelah rumah lalu jalan kaki dari Ciragil ke Taman Jenggala (pp sekitar 4 kilometer). Saya menyapa Satpam, Pembantu dan Orang Jualan yang saya temui di jalan dan akibatnya saya juga disapa oleh yang punya rumah (banyak Pejabat, Pengusaha dan Diplomat), sehingga saya memulai setiap hari dengan kedamaian dan optimisme karena saya percaya bahwa apa yang Dia kehendaki terjadi dan saya selain sudah memohon dan bersyukur juga menyayangi ciptaan-Nya dan berusaha membuat keadaan lebih baik. Oh ya, Tuhan tidak pernah kehabisan akal, jadi kita tidak perlu kuatir. Percayalah…

Salam,
widjajono

Isinya sangat menyentuh, dan memiliki banyak pelajaran dan motivasi. Di penghujung hidupnya, Pak Wid masih juga memberikan keteladanan.
Saya makin yakin, bahwa orang hebat tak akan lama waktunya, dan mereka meninggalkan dunia dengan cara yang luar biasa. Karena tuhan sudah mentakdirkan bahwa hidupnya akan menjadi keteladanan bagi manusia lainnya. 
Pak Dirman, Soe Hok Gie, Pak Wid, dan orang-orang hebat lainnya adalah contohnya. Mereka masih saja menjadi luar biasa di penghujung hidupnya, setelah menjalani hidup yang juga luar biasa, dan memberikan pelajaran yang luar biasa berharganya. Allah tak pernah kehabisan akal untuk menunujukkan kebesarannya lewat manusia-manusia hebat.
Selamat jalan Pak Wid......

Mengutip puisi yang tercetak pada prasasti di puncak Semeru :
Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan & kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung-gunung
Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi

BBC Sport Player | Sepak Bola